Cara Memotret Makanan – Sehubungan dengan cara memotret makanan ini, satu media periklanan yang kerap dilakukan oleh beberapa perusahaan misalnya perusahaan makanan adalah media sosial. Terbukti media sosial dapat membangun hubungan pelanggan dan menawarkan produk dengan jangkauan yang sangat luas (cakupannya global), media sosial juga merupakan media periklanan yang murah, berbeda dengan menggunakan iklan komersial di televisi yang membutuhkan banyak uang untuk hanya beberapa detik saja. Lalu bagaimana caranya mempromosikan barang khususnya makanan dalam media sosial? Mudah sekali, dengan cara memotret makanan yang dijual, kemudian di upload di media sosial, dengan hitungan menit produk anda sudah teriklankan dan terpromosikan di seluruh dunia. Mudah bukan?
Cara Memotret Makanan
Cara memotret makanan pun tidak sembarangan, jika hasil potretannya buruk, tentu saja hal tersebut akan menurunkan tingkat penasaran konsumen mengenai produknya, oleh karena itu dibutuhkan teknik-teknik tertentu yang profesional dalam memotret makanan apalagi jika makanannya akan dijadikan iklan suatu perusahaan. Banyak sekali trik-trik menarik yang akan membuat produk makanan anda terlihat lezat dan serasa ingin langsung disantap. Lalu bagaimana cara memotret makanan dengan benar? Tenang saja disini kami akan memberikan tips dan triknya!
- Pencahayaan
Nah cara memotret makanan yang pertama adalah berkaitan dengan cahaya. Tidak hanya makanan saja, dalam memotret apapun, cahaya adalah kunci dari segalanya. Jika cahaya lokasi pemotretannya mendukung, dengan pengaturan kamera yang simpel dan mudah kita dapat menghasilkan foto yang baik, namun apabila cahaya lokasinya minim, kita harus berusaha mengatur kamera agar menghasilkan foto yang baik. Cara memotret makanan pun sama, kita harus memperhatikan pencahayaan karena jika pencahayaannya bagus, menggunakan smartphone pun akan menghasilkan produk makanan yang baik. Cahaya alami menjadi kunci dari segalanya. Oleh karena itu, selalu cari lokasi yang terang dengan cahaya alami ketika memotret makanan.
- Background netral
Background netral pada foto promosi makanan akan menghasilkan efek pencahayaan yang netral pula, anda bisa menggunakan background berwarna putih untuk mengibangi komposisi warna yang biasanya warna makanan itu colorfull atau berwarna-warni. Selain itu, efek kemewahan juga akan dihasilkan oleh background netral misalnya jika anda menggunakan background berwarna putih. Nah sampai sini paham bukan cara memotret makanan yang DIYKamera bagikan? Yuk lanjut.
- Pose Live Action
Live action disini maksudnya tidak harus makanannya saja yang dipotret, namun bisa juga menggunakan bantuan tangan model atau mungkin tangan anda dalam memotret makanannya. Anda juga bisa memasukkan sendok atau garpu pada produk yang akan dipasarkan tersebut. Dalam cara memotret makanan ini Gunakanlah pose-pose yang sekiranya dapat menarik perhatian para konsumen dan membuat konsumen ingin merasakan kelezatan produk makanan tersebut. Meskipun menggunakan atribut yang bermacam-macam misalnya piring, mangkok, sendok, namun anda harus tetap fokus pada makanan yang akan dipromosikan ya!
- Gunakan angle bervariasi
Memotret makanan tidak harus menggunakan satu sudut atau sisi saja, memotret makanan juga bisa dilakukan dengan menggunakan angle yang berbeda-beda. Anda bisa menggunakan angle dari kiri, kanan, dan atas, pokoknya jangan dari bawah (nanti ketutupan piring hehehe). Jangan takut salah dan terus coba bereksperimenlah sekreatif mungkin, anda bisa menggunakan sisi sudut nyerong juga untuk menghasilkan foto makanan yang baik.
- Tidak berlebihan saat proses editing
Nah ini adalah step terakhir dalam rangkaian cara memotret makanan. Setelah mendapatkan gambar yang baik, kini saatnya anda mengedit sedikit hasil potretan anda, namun perlu diingat untuk menghasilkan gambar makanan yang bagus, berarti anda tidak harus mengeditnya secara keseluruhan, tetap harus ada kesan alami dalam foto makanan tersebut. Anda mungkin bisa mengedit contrass dan brightnessnya saja, tidak perlu menambah-nambahi sehingga tidak memberikan kesan yang berlebihan. Kesan yang berlebihan dapat membuat konsumen nantinya menyebutkan makanan di foto tidak seindah makanan pada aslinya.
Nah, itulah beberapa tips dan trik mengenai cara memotret makanan yang baik, cara tersebut dapat anda aplikasikan sebagai iklan makanan di media sosial, atau mungkin gambar tersebut juga dapat anda gunakan di katalog makanan restoran anda. Food photography sekarang juga banyak diminati tidak harus dengan kepentingan periklanan, food photography juga kadang ditekuni oleh orang yang menyukai wisata kuliner dan mengabadikannya ke media sosial hanya untuk kepuasan dan hiburan semata. Demikian informasi pada artikel ini, semoga informasi cara memotret makanan yang DIYKamera bagikan ini bermanfaat bagi anda semua!