Pengertian White Balance – Sebagai seorang fotografer tentu harus tahu mengenai pengertian white balance. Jika kita telusur secara bahasa, white balance artinya keseimbangan warna. Namun, kaitannya dengan aktivitas fotografi, pengaturan white balance sendiri dimaksudkan sebagai keseimbangan warna yang ditangkap oleh kamera di mana selalu berubah-ubah sesuai dengan temperatur warna yang dihasilkan dari cahaya yang mengenai objek tersebut. Intinya, white balance di sini yaitu sebuah pengaturan terkait dengan ukuran cahaya pada foto tersebut. Lalu, secara lebih detail, kira-kira apa sih pengertian white balance tersebut?
Pengertian White Balance
Tentu, ada beberapa alasan kuat yang mewajibkan para fotografer untuk memahami pengertian white balance ini. Salah satunya yaitu karena kamera membutuhkan pengaturan yang tetap di saat kondisi pencahayaan yang sering berubah-ubah saat akan membidik foto. Jadi, bisa dikatakan juga bahwa Jadi tujuan setting white balance adalah memerintahkan kamera agar mengenali temperatur sumber cahaya yang ada. Supaya yang putih terlihat putih, merah terlihat merah dan hijau terlihat hijau, atau dengan kata lain agar kamera mampu merekam warna obyek secara akurat dalam kondisi pencahayaan apapun. Nah, untuk lebih jelasnya, yuk kita simak saja ulasan lengkapnya mengenai pengertian white balance pada segmen-segmen di bawah ini!
Nah, sedikit banyak sudah kita ketahui pengertian white balance. Namun, tak akan lengkap rasanya jika tanpa membahas beberapa fitur yang juga disematkan untuk menunjang white balance ini. Beberapa di antaranya yaitu seperti Auto. Di mana, pada kondisi auto ini, kamera telah memilih mode otomatis untuk mengolah dan memberikan tingkat keseimbangan warna yang tepat. Selain itu, perlu diketahui juga bahwa pada keadaan tertentu mode ini memang menguntungkan karena kita tidak kehilangan waktu untuk mengatur white balance kamera, tapi pada kondisi tertentu mode auto tidak bisa memberikan keseimbangan cahaya yang sesuai dengan selera yang diinginkan. Pilihan auto ini pun juga dilengkapi dengan beberapa pilihan mode, yaitu seperti tungsten, Fluorescent, Daylight/Sunny, Cloundly, Flash, dan Shade.
Perlu diketahui juga bahwa beberapa mode tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Pertama, untuk Tungsten umumnya digunakan untuk mengambil posisi indoor saat pengambilan foto dengan sumber cahaya lampu pijar. Kemudian, Fluorescent sendiri juga digunakan sebagai mode indoor namun lebih untuk memotret dengan pencahayaan lampu neon atau TTL. Di sisi lain, ada juga daylights atau sunny sebagai mode pengambilan foto outdoor dengan sumber dominan cahaya matahari. Sementara itu, untuk Cloudly sendiri digunakan untuk mendapatkan gambar berkualitas dengan sumber cahaya mataharai secara tak langsung. Tak ketinggalan juga dengan flash yang merupakan salah satu mode bidikan foto yang menggunakan flash atau pencahayaan yang maksimal. Nah, tak ketinggalan juga yang terakhir yaitu Shade Mode ini juga digunakan pada sinar matahari tidak langsung. akan tetapi kapasitas cahaya matahari masih bisa menerangi cahaya, seperti ketika tertutup dinding gedung, atau ditutupi oleh bangunan maupun pohon.
Nah, dari pengertian white balance di atas, tentunya kawan-kawan sedikit banyak sudah mengerti dan memahaminya bukan? Selain itu, dari penjelasan di atas, juga disebutkan bahwa ada beberapa mode auto yang merupakan salah satu fitur untuk menunjang keseimbangan warna. Oleh sebab itu, karena perannya sangat penting dalam menghasilkan foto berkualitas maka tak heran jika mengerti apa yang dimaksud dari white balance ini merupakan hal yang wajib diketahui dan dipahami bagi setiap fotografer. Demikianlah ulasan lengkap mengenai pengertian white balance yang telah disajikan di atas. Semoga bermanfaat.