Cara Memotret dengan Kamera DSLR – Bagi anda yang ingin mengetahui cara memotret dengan kamera DSLR mungkin sudah mengetahui jika berkembangnya teknologi, perkembangan kamera juga semakin pesat, dimulai dari kamera yang hanya bisa memotret warna hitam putih hingga hasil potretan warna seperti sekarang ini. Jika dahulu memakai kamera pocket atau polaroid biasa, saat ini persaingan teknologi kamera semakin canggih hingga kamera mirrorless. Namun seakan tak lekang oleh waktu, kamera digital Single Lens Reflex selalu menjadi pilihan fotografer profesional, dibutuhkan skill atau kemampuan yang kreatif untuk dapat memotret suatu objek dengan kamera DSLR jika ingin mendapat hasil yang baik. Sebenarnya, cara memotret dengan kamera DSLR itu mudah, anda hanya tinggal mengatur kamera menjadi tampilan auto, kemudian tekan tombol shutter, dalam hitungan detik ‘cekrek’ anda berhasil mengabadikan momen pada kamera DSLR. Namun jika hanya menggunakan fitur auto, ilmu fotografi anda tidak akan berkembang, untuk itu disini DIYKamera akan berbagi cara mudah untuk memotret dengan kamera DSLR.
Cara Mudah Memotret dengan Kamera DSLR
Sejalan pada cara memotret dengan kamera DSLR yang akan DIYKamera jelaskan, kamera DSLR tidak hanya mode auto saja, anda bisa mengeksplor dan mengatur sesuai kreatifitas anda mengenai dasar-dasar memotret dengan kamera DSLR. Terkadang pengaturan auto menghasilkan gambar yang tidak sesuai dengan keinginan kita misalnya kaburnya fokus atau fokus jatuh pada sasaran yang tidak tepat. Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil foto sesuai dengan keinginan kita, kita diwajibkan harus mengetahui cara memoret dengan kamera DSLR dimulai dengan mengenal dasar-dasar pengaturan dalam mode manual pada kamera DSLR nya. Lalu bagaimana cara memotret dengan kamera DSLR yang baik dan benar bagi pemula? Sebelum dapat memotret dengan baik, anda diharuskan paham mengenai hal-hal dasar seperti:
- ISO
Nah mengetahui apa itu ISO sangat penting dalam tutorial cara memotret dengan kamera DSLR ini. ISO adalah tingkat sensitifitas sensor terhadap cahaya dimana semakin tinggi ISO semakin sensitive kamera anda terhadap cahaya, begitu juga sebaliknya. ISO yang tinggi biasanya digunakan pada tempat yang minim cahaya atau gelap, namun pengaturan ISO yang tinggi akan menyebabkan adanya noise atau bintik hitam. Pengaturan mengenai ISO dalam kamera DSLR beragam, beberapa kamera mempunyai kemampuan ISO dari 100 hingga 6400, beberapa kamera juga dapat memungkinkan mempunyai kemampuan ISO dari 100 hingga 25600.
- Aperture
Aperture atau yang disebut sebagai diafragma adalah bukaan diafragma pada lensa kamera yang biasanya ditandai dengan huruf ‘f’ yang disertai dengan angka misalnya f/4, f/3.5. Semakin besar angka dibelakang huruf ‘f’ tersebut, semakin kecil pula bukaan pada lensanya, yang berarti semakin sedikit lensa mengumpulkan cahaya dari suatu objek, begitu pula sebaliknya. Penting untuk mengetahui aperture dalam cara memotret dengan kamera DSLR ini agar foto yang anda hasilkan mempunyai ketajaman warna yang bagus.
- Shutter Speed
Shutter speed atau kecepatan rana adalah kecepatan bukaan rana yang dapat mempengaruhi pencahayaan, semakin cepat shutter speednya semakin sedikit cahaya yang diterima, sebaliknya semakin lama shutter speednya semakin banyak cahaya yang diterima. Pengaturan shutter speed ditandai dengan satuan waktu detik, tersedia beberapa pengaturan misalnya 1/200 detik, 30 detik, hingga mode bulb. Shutter speed juga akan berperan dalam pencahayaan dan blurnya suatu foto. Bagaimana semakin paham kan cara memotret dengan kamera DSLR?
Ketiga istilah itu wajib dipahami oleh para pemula yang ingin belajar mengenai fotografi. Ketiga istilah tersebut merupakan 3 elemen dalam segitiga eksposure dan merupakan hal yang harus dipahami dalam cara memotret dengan kamera DSLR. Mengapa disebut segitiga? Karena setiap elemen saling berkaitan, misalnya jika anda mengatur ISO, maka aperture dan shutter speed pun harus di atur ulang untuk menghasilkan komposisi yang sesuai, memang awalnya cukup membingungkan, namun seiring dengan berjalannya waktu anda akan semakin kreatif serta semakin biasa menggunakan dan mengetahui cara memotret dengan kamera DSLR dengan benar, lalu pada akhirnya anda akan menjadi mahir dalam memotret.
Dalam cara memotret dengan kamera DSLR yang tidak kalah penting selain ketiga hal tersebut, adalah anda harus memahami mengenai pengaturan white balance dan pengaturan fokus agar foto yang anda hasilkan tajam. White balance adalah keseimbangan warna dengan pengaturan yang beragam, jika tidak mau bingung, anda bisa langsung menggunakan pengaturan auto, namun anda juga bisa memilih pengaturan daylight, cloudy, tungsten, shade, fluorescent, flash, dan pengaturan lainnya agar menghasilkan foto yang kreatif. Pengaturan fokus bisa juga auto, namun menggunakan fokus dan mengaturnya sesuai keinginan kita lebih baik karena hasilnya kita bisa membuat suatu foto yang tingkat ketajamannya pada objek sesuai dengan keinginan kita. Kita hanya tinggal menggerakan ring pada lensa kemudian fokuskan pada objek dan tekan tombol shutter untuk memotretnya. Simpel sekali kan cara memotret dengan kamera DSLR ini? Segeralah anda buktikan!