Pada zaman seperti sekarang, kebanyakan orang lebih suka mengabadikan terlebih dahulu makanan yang hendak mereka makan. Ada berbagai alasan kenapa mereka melakukan hal itu, entah sebagai kenangan atau memang karena suka saja. Namun, untuk memfoto sebuah objek makanan, tentulah ada beberapa setting kamera yang perlu diperhatikan, seperti:
Lighting
Setting kamera untuk food photography yang pertama adalah dengan mengatur pencahayaan terlebih dahulu pada kamera Anda. Untuk menghasilkan gambar terbaik, maka pencahayaan yang dipakai haruslah lembut. Sebenarnya, untuk menghasilkan gambar yang baik, maka pencahayaan yang lembut bisa didapatkan dari sumber cahaya secara langsung, misalnya cahaya dari jendela pagi atau sore.
Namun, jika Anda menggunakan lampu flash, maka harus ada peralatan lain yang melengkapi. Seperti, softbox atau payung photography. Hindarilah arah pencahayaan yang mengarahkan cahaya dari depan. Agar gambar yang dihasilkan menampilkan detail dan tekstur makanan, maka memotretnya dari sisi kanan atau kiri bisa menjadi pilihan.
Menampilkan Latar Belakang yang Menarik
Setting kamera untuk food photography yang selanjutnya adalah dengan menampilkan latar belakang yang menarik. Jika di upload ke media sosial, maka hal ini juga bisa menjadi daya tarik orang-orang untuk memberikan like dan comment terhaadap hasil bidikan Anda. Dalam menampilkan latar belakang yang menarik, biasanya akan terlihat sangat bagus bila makanan tersebut Anda pegang.
Biasanya, saat mengunjungi sebuah kafe atau restoran, akan memiliki tembok menarik yang dihias warna-warni atau bisa saja memiliki dekorasi yang unik. Anda bisa memanfaatkan hal ini dan mulai mencari angle terbaik untuk memotret makanan Anda.
Sudut Pengambilan
Dalam sebuah food photography tentu tidak langsung dibidik begitu saja. Ada sudut-sudut yang harus diperhatikan, agar menghasilkan gambar yang bagus. Dalam setting kamera untuk food photography ada dua sudut yang telah populer, yaitu low angle dan high angle.
Low angle sendiri merupakan posisi dimana kamera diletakkan sejajar dengan makanan. Pada sudut ini, akan memberikan kesan bahwa makanannya sangat dekat dan besar. Sementara, high angle merupakan posisi kamera yang diletakkan tegak lurus di atas makanan.
Setting Kamera
Hal terakhir yang harus diperhatikan adalah setting kameranya sudah tepat atau belum. Untuk Anda yng ingin menggunakan tripod, maka gunakan ISO rendah, seperti ISO 100. Namun, jika tidak menggunakan tripod, maka bisa menaikan ISO sesuai dengan kondisi pencahayaan pada saat Anda mengambil gambar. Hal ini sangatlah penting dalam setting kamera untuk food photography agar menghasilkan gambar yang bagus.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat setting kamera untuk food photography. Hal-hal di atas bisa menjadikan hasil dari bidikanmu lebih bagus dan menarik.