Cara Memotret Makro – Memotret foto makro memang bisa menghasilkan foto dengan detail yang maksimal. Selain itu teknik foto makro juga bisa menghasilkan foto dengan keindahan tersendiri. Banyak yang mempelajari cara memotret makro yang benar. Biasanya yang sering menggunakan foto makro adalah mereka yang menyukai foto dengan fokus pada objek dengan background dan foreground yang tersamarkan. Selain dengan cara memotret makro yang akan DIYKamera sampaikan, anda bisa dengan mudah menghasilkan foto makro dengan menggunakan mode makro yang ada pada setiap jenis kamera, baik kamera handphone, pocket, maupun DSLR. Jika Anda ingin mendapatkan foto dengan hasil yang maksimal, Anda bisa menggunakan kamera DSLR maupun mirrorless, dan bila perlu Anda bisa menggunakan lensa makro. Nah berikut ini cara memotret makro dengan baik, bagi anda semua yang ingin menghasilkan foto makro yang tajam dan penuh warna.
Cara Memotret Makro
Pertama-tama sebelum anda mengetahui cara memotret makro, anda perlu mengetahui bahwa fotografi makro bukanlah jenis fotografi yang murah, lensa yang digunakan sangat mahal. Untuk mensiasatinya, Anda bisa menggunakan lensa makro dari pabrikan third party dengan harga yang lebih terjangkau. Selain memiliki peralatan fotografi yang bagus, Anda juga harus paham betul mengenai cara memotret makro. Salah satunya adalah dengan melakukan setting kamera. Foto makro dihasilkan dengan mengatur kamera pada bukaan yang besar, hal ini untuk menghasilkan foto makro dengan ruang tajam yang menyempit pada objek. Sedangkan objek lain akan tampak blur sehingga dihasilkan foto makro dengan gradasi yang terlihat natural. Jika Anda tidak mempunyai budget yang cukup namun Anda ingin memotret makro, Anda tidak perlu khawatir karena dalam cara memotret makro ini Anda bisa menggunakan filter yang bisa membuat lensa biasa menjadi lensa makro dengan kualitas yang tinggi.
Untuk bisa menghasilkan foto makro, banyak cara memotret makro yang bisa Anda lakukan, salah satunya adalah menggunakan filter close up. Terdapat banyak jenis filter yang bisa Anda gunakan untuk aktivitas fotografi salah satunya adalah jenis filter close up yang biasa disebut dengan diopters lens. Filter ini bekerja seperti kaca pembesar dengan kualitas tinggi sehingga Anda bisa memotret objek dengan jarak super dekat. Foto yang dihasilkan dengan cara memotret makro menggunakan filter close up berupa foto close up atau foto makro dengan detail yang sangat tinggi. Filter close up untuk foto makro sangat mudah dipasang sama halnya seperti memasang filter pada lensa. Menggunakan filter close up ini Anda bisa menghasilkan foto makro berkualitas tinggi tanpa perlu menggunakan lensa makro yang terkenal cukup mahal. Dalam cara memotret makro ini anda bisa mengubah lensa biasa menjadi lensa makro dengan menggunakan filter diopters lens.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa cara memotret makro dengan baik dapat menggunakan filter close up. Apabila anda ingin mengetahui lebih dalam, filter close up untuk foto makro memiliki kekuatan yang dilambangkan dengan diopter. Angka diopter yang ada pada filter tersebut berupa +1,+2,+3,+4, dan seterusnya. Makin besar angka dipoternya makin dekat jarak lensa ke objek, namun kualitas foto yang dihasilkan semakin berkurang karena penurunan kualitas optik. Hasil foto yang dihasilkan oleh lensa yang menggunakan filter close up sangat bergantung pada kualitas lensanya, jika Anda menggunakan lensa yang berkualitas bagus maka hasil fotonya akan bagus. Namun jika Anda menggunakan lensa dari pabrikan third party dengan kualitas rendah, maka kelemahan dan kejelekan lensa akan nampak pada foto yang dihasilkan. Menggunakan lensa close up untuk menghasilkan foto makro menjadi salah satu cara memotret makro bagi Anda yang ingin memotret objek secara makro dengan menggunakan lensa biasa. Dengan kualitas foto yang tak kalah bagusnya, Anda patut mencoba menggunakan cara memotret makro ini.
Menggunakan filter close up untuk dalam cara memotret makro ini pastinya memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihan yang bisa Anda dapatkan adalah Anda bisa menggunakan lensa biasa untuk memotret objek secara makro dengan memasang filter close up pada lensa kamera. Kekurangannya adalah foto yang dihasilkan tidak akan fokus pada seluruh bidang datar dan pinggiran foto akan terlihat soft. Solusinya Anda harus memperkecil bukaan agar fokus yang dihasilkan bisa merata. Jika Anda sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan menggunakan filter close up pada lensa kamera, maka Anda bisa melakukan pengaturan menu pada kamera agar hasil foto makro yang dihasilkan tetap bagus dan fokus pada objek. Dengan mengetahui cara memotret makro dan juga kelebihan dan kelemahan menggunakan filter close up maka akan memudahkan Anda memilih apakah menggunakan lensa makro atau menggunakan lensa biasa yang dipasangi filter close up.