Cara Melakukan Bracketing Di Kamera – Mungkin, bagi sebagian fotografer pemula, masih belum memahami bagaimana cara melakukan bracketing di kamera. Namun jangan khawatir, sebab pada pertemuan kali ini kita akan bersama-sama membahasnya. Tetapi, sebelumnya perlu untuk teman-teman pahami dulu bahwa istilah bracketing atau disebut juga dengan Auto Exposure Bracketing merupakan aktivitas fotografi yang berupa teknik pemotretan guna mengambil langkah antisipasi saat pemotretan dilakukan ketika situasi pencahayaannya dinilai cukup rumit. Memang, secara teknis nantinya kamera akan mengambil eksposure yang ideal dan sesuai porsi untuk mengambil beberapa eksposure tambahan yang over-exposed (lebih terang) dan under-exposed (lebih gelap). Dengan cara tersebut maka sangat dimungkinkan bahwa nantinya kita bakal memperoleh foto yang memiliki tingkat pencahayaan yang pas. Dengan kata lain, cara melakukan bracketing di kamera ini diterapkan guna mendapatkan hasil foto yang sesuai porsinya, baik dari sisi cahayanya, titik fokus, sampai pada eksposurnya. Tentunya teman-teman sudah tak sabar kan?
Sebenarnya, cara melakukan bracketing di kamera itu bisa dibilang gampang-gampang sulit. Pasalnya, selain mengetahui teorinya, teknik ini juga membutuhkan naluri fotografi yang memang harus dimainkan. Selain itu, pentingnya teknik bracketing ini pun juga tak lepas sebagai langkah untuk mencegah hilangnya momen terbaik saat pemotretan sudah dilakukan. Sekilas memang tampak sulit kawan. Namun, buat teman-teman yang masih pemula jangan bingung. Sebab, topik mengenai cara melakukan bracketing di kamera yang akan kita bahas ini bisa sobat terapkan sendiri dengan langkah-langkah konkrit yang lebih mudah sehingga cocok sebagai bahan latihan para fotografer pemula walaupun tak dipungkiri juga bahwa melakukan bracketing di kamera sangat bergantung pada merek dan dan tipe kamera yang digunakan. Lalu bagaimana sih caranya? Tenang, untuk lebih jelasnya mari kita simak bersama ulasan lengkapnya mengenai cara melakukan bracketing di kamera melalui langkah-langkah di bawah ini.
Cara Melakukan Bracketing di Kamera
Terkait dengan cara melakukan bracketing di kamera yang akan kita bahas kali ini, tampaknya cukup rumit mengingat setiap merk kamera memiliki cara tersendiri dalam mengatur pola teknik bracekting. Oleh sebab itu, dalam hal ini kita akan gunakan dua contoh merk kamera untuk menerapkan hal ini, yaitu Canon dan Nikkon.
- Cara Melakukan Bracketing di Kamera Canon
- Hal pertama yang perlu dilakukan dalam cara melakukan bracketing di kamera Canon yaitu kawan-kawan perlu masuk pada menu kemudian shooting 2. Nanti akan muncul beberapa pilihan menu, pilihlah menu yang bernama Epo. comp./AEB.
- Setelah itu, lakukan pemutaran pada Main Dial atau roda putar di bagian kanan atas. Langkah ini dilakukan untuk memilih rentang atau jarak bracketing. Lakukan pemutaran dengan benar dan teliti.
- Jika sudah maka langkah terakhir dalam menerapkan cara melakukan bracketing di kamera Canon ini adalah kawan hanya tinggal menekan tombol SET. Kemudian, kawan-kawan bisa mencoba untuk melakukan teknik bracekting dan menghasilkan beberapa hasil bidikan foto dengan tingkat eksposure yang berbeda antara satu foto dengan foto lain
- Cara Melakukan Bracketing di Kamera Nikkon
- Nah, langkah awal pada cara melakukan bracketing di kamera Nikkon ini yakni cari tombol yang bernama bracketing atau BKT. Biasanya, letak tombol ini berada di samping kiri, posisinya berada di atas lensa.
- Jika tombolnya sudah ketemu maka langkah selanjutnya yaitu memutar command dial atau roda putar yang terletak pada bagian belakang atas sisi kanan kamera sambil menekan tombol BKT. Lakukan pemutaran ini hingga layar menampilkan notifikasi 3F yang artinya 3 eksposure – atau 3 foto sekali bracketing).
- Di sisi lain, apabila teman-teman menggunakan mode pemotretan Single Frame maka cara melakukan bracketing di kamera Nikkon ini yaitu dengan menekan tombol shutter sebanyak 3 kali untuk setiap eksposure. Apabila teman-teman masuk pada mode Continous maka langkah yang bisa diambil yaitu dengan menekan tombol Continous tersebut kemudian tahan tombol shutternya. Langkah ini dilakukan untuk mendapatkan foto dengan 3 eksposure sekaligus.
- Sementara itu, untuk beberapa tipe lain dari merek Nikkon, sobat bisa mencari tombol Fn yang terletak pada bagian bawah sebelah kanan dari lensa. Putarlah Main Command Dial belakang guna menentukan jumlah frame, sedangkan Command Dial bagian depan sendiri digunakan untuk menentukan jarak eksposure.
Nah, itu tadi beberapa cara melakukan bracketing di kamera yang bisa teman-teman coba sendiri. Di sisi lain, seperti yang sudah disampaikan sebelumnya bahwa setiap merek memiliki pengaturan bracketing yang berbeda-beda. Namun, dari kedua contoh merek di atas, yaitu Nikkon maupun Canon, tampaknya teman-teman sudah memiliki gambaran sendiri bagaimana setting yang tepat untuk melalukan bracketing. Semoga, cara melakukan bracketing di kamera yang DIYKamera jelaskan tersebut bisa membantu kawan-kawan semua. Sampai Jumpa, salam DIYKamera!!