Cara Memotret Landscape – Landscape dalam bahasa Indonesia adalah bentang alam. Cabang ilmu fotografi yang mempelajari foto bentang alam disebut juga sebagai landscape photography. Cara memotret landscape tidak hanya diminati oleh fotografer profesional saja, DIYKamera yakin fotografer yang bermodalkan smartphone juga pasti akan mempunyai keinginan mengabadikan bentang alam yang indah misalnya gunung, pantai, desa, laut, dan lainnya. Jika kita menggali lebih dalam lagi, fotografi landscape itu tidak semudah yang kita bayangkan. Seorang fotografer ditantang untuk dapat memberikan hasil yang senatural mungkin dan ia harus dapat membuat viewer merasakan aura dan seolah-olah hadir atau berada pada lokasi tersebut. Nah lalu bagaimana cara memotret landscape dengan indah?
Cara Memotret Landscape
Lalu bagaimana cara memotret landscape yang benar sehingga hasilnya bagus? Disini kami akan memberikan tips dan trik dalam memotret foto landscape yang mungkin bisa berguna bagi anda semua.
- Tentukan objek yang akan dipotret
Dalam cara memotret landscape ini anda harus menentukan objek mana yang akan anda potret, apakah anda akan memotret air terjun, perkotaan, jalan raya, jalan tol, laut, aliran sungai, ombak, pegunungan, tumbuhan, dan lain-lain. Jika anda sudah terfokus ke satu objek, anda bisa mencari referensi mengenai foto landscape objek tersebut (tapi ingat jangan sampai plagiasi ya!), anda bisa mendapatkan referensinya dari internet atau majalah fotografi.
- Persiapkan peralatan yang diperlukan
Tentunya anda harus mempersiapkan seperangkat peralatan kamera dan tas kameranya agar kamera anda terjaga dari kerusakan yang mungkin dapat disebabkan oleh kecelakaan teknis di alam. Ingat juga! Fotografi landscape adalah fotografi di alam yang tidak memungkinkan anda untuk menemukan aliran listrik secara bebas, oleh karena itu anda harus menyiapkan setidaknya 1 baterai cadangan pada kamera sehingga dalam pemotretan ketika kamera anda low battery, anda hanya tinggal mengganti baterainya saja. Dalam cara memotret landscape ini selain baterai, peralatan tambahan lainnya seperti tripod atau kaki tiga juga kadang dibutuhkan agar teknis pemotretannya lancar. Tripod akan membuat kamera lebih stabil dibandingkan dengan menggunakan kedua tangan anda, kestabilan kamera akan membuat hasil gambar menjadi tajam dan sesuai dengan yang diinginkan. Jika ada, anda juga bisa menyiapkan filter ND atau polarisasi.
- Pengaturan shutter speed, ISO, dan aperture
Nah kita memasuki cara memotret landscape yang keempat. Memotret objek landscape yang berbeda juga berarti anda harus mengatur shutter speed, ISO, dan aperture yang berbeda pada kamera DSLR tersebut. Misalnya jika anda ingin memotret air terjun anda bisa menggunakan aperture f/22, shutter speed 2,5 detik, ISO 100, dengan focal length lens 22 mm (bergantung kamera dan lensa yang anda miliki), memotret air terjun harus menggunakan shutter speed yang lambat dan dibutuhkan filter ND atau polarisasi agar hasilnya lebih dramatis dan lebih baik lagi. Pengaturan ISO, shutter speed, dan aperture untuk landscape berupa laut, ombak, dan yang lainnya pun berbeda juga.
- Jangan lupakan objek di sekeliling
Nah pada cara memotret landscape ini yang tidak kalan penting adalah jika anda sudah memfokuskan suatu objek pada fotografi landscape, jangan pernah melupakan objek di sekeliling yang menjadi background. Contohnya, jika anda berniat untuk memotret laut, anda baiknya memotret langitnya atau pasirnya untuk mempercantik hasil foto anda, jika anda hanya memotret lautnya saja, kesan datar atau flat akan timbul pada foto anda. Oh ya! Jangan lupakan foreground, memotret objek dengan foreground seperti tanah atau bebatuan juga merupakan hal yang menarik dan menjadi point of interest suatu fotografi landscape lho.
- Kreatif dan cobalah eksperimen
Menghasilkan foto yang bagus dalam fotografi landscape membutuhkan otak yang kreatif dan eksperimen yang berani. Misalnya, untuk mendapatkan foto air terjun yang bagus anda harus mendapatkan angle yang bagus pula, bisa saja itu didapat ketika anda memotret di depan air terjun dimana medannya adalah sungai yang agak dalam airnya, anda harus berani dan rela berkorban demi itu. Misalnya juga ketika anda akan memotret sunrise dan sunset, tentunya anda harus rela untuk bangun pagi atau menunggu golden hour tersebut bukan?
Itulah beberapa cara yang dapat anda terapkan dalam cara memotret landscape, semoga informasi yang DIYKamera sampaikan ini bermanfaat bagi anda semua!