Pilihan Mode Fokus Kamera DSLR Canon – Bagi Kamu yang belum mengetahui mengenai pilihan mode kamera DSLR Canon, di bahasan kali ini DIYKamera akan mengulas mengenai karakteristik dan kegunaan masing-masing dari mode tersebut. Perlu Kamu ketahui, bahwa setiap kamera Canon selalu dibekali dengan empat pilihan mode fokus, yang terdiri dari tiga mode autofokus dan satu mode manual. Kedua pilihan mode kamera DSLR Canon tersebut tentu memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing.
Nah, tidak usah bingung mengenai kegunaan dan fungsi dari masing-masing pilihan mode kamera DSLR Canon tersebut. Mengingat, pada kesempatan kali ini DIYKamera akan mengulasnya secara mendalam. Jika kawan-kawan merupakan fotografer profesional, mungkin hal ini sudah dipahami di luar kepala. Namun bagi para pecinta fotografi pemula, karakteristik dan fungsi dari pilihan mode kamera DSLR Canon tersebut tentu masih perlu diperdalam. Untuk itulah, mari kita simak ulasannya di bawah ini.
Pilihan Mode Kamera DSLR Canon
Untuk lebih mengerti dan memahami keempat pilihan mode kamera DSLR Canon tersebut, simak ulasan DIY Kamera berikut ini !
- Mode One Shot AF
Mode One Shot AF merupakan pilihan mode kamera DSLR Canon yang dapat Kamu gunakan dengan cara memencet separuh tombol shutter, maka kamera kemudian akan mencari titik fokus lalu menguncinya hingga foto terambil. Saat fokus sudah terkunci, kamera pun akan memberikan semacam peringatan atau konfirmasi dengan munculnya cahaya yang berkedip di titik fokus dan juga bunyi “beep”. Mode ini sangat cocok dipakai ketika Kamu akan memotret obyek foto yang diam. Pilihan mode kamera DSLR Canon yang satu ini pun merupakan mode yang paling sering dipakai dan merupakan mode standar bagi pemakai kamera Canon. Dengan menggunakan mode tersebut, Kamu pun dapat memotret makanan, minuman, landscape, orang yang berpose, atau kondisi sehari-hari. Pilihan mode kamera DSLR Canon yang satu ini pun cukup handal digunakan untuk memotret berbagai hal tersebut.
- Mode Al Servo AF
Dengan adanya sistem fokus yang dirancang untuk melacak gerakan obyek foto, tentunya pilihan mode kamera DSLR Canon yang satu ini digunakan untuk memotret obyek yang bergerak. Mode ini dapat mengantisipasi arah gerakan obyek foto sehingga meski memotret mobil yang sedang bergerak mendekat atau menjauh, gambar mobil itu masih tetap tajam. Titik fokus pun akan terus memprediksi arah posisi obyek meski Kamu telah mengambil exposure. Salah satu contoh foto dengan menggunakan pilihan mode kamera DSLR Canon yang satu ini adalah foto anak yang sedang berlari kehujanan.
- Mode Al Focus AF
Untuk bisa menentukan apakah obyek yang difoto merupakan obyek diam atau bergerak, Kamu dapat menggunakan pilihan mode kamera DSLR Canon yang satu ini. Ketika sistem mendeteksi obyek yang diam, maka mode akan berlaku seperti One Shot AF, sedangkan ketika kamera mendeteksi obyek yang difoto adalah benda bergerak, maka sistem autofokus akan berubah menjadi Al Servo sehingga akan melacak gerakan tersebut. dengan adanya kompromi antara antara One Shot dengan Al Servo tersebut, setidaknya Kamu dapat menggunakan mode ini sebagai alternatif pada saat Kamu memotret dengan kondisi yang berubah-ubah, seperti pesta pernikahan, seminar, dan acara-acara lainnya. Tentunya Kamu harus paham, dengan menggunakan pilihan mode kamera DSLR Canon yang satu ini, maka hasil fotomu tidak akan seakurat saat Kamu memilih mode One Shot atau Al Servo.
- Mode Manual Fokus
Tak seperti pilihan mode kamera DSLR Canon sebelumnya, mode manual fokus ini diperuntukkan bagi Kamu yang ingin mengunci fokus secara manual menggunakan tangan Kamu. Caranya yaitu dengan memutar focusing ring di lensa dan memadukannya dengan pengataman Kamu di viewfinder. Selain itu, Kamu juga dapat memutar cincin sambil memencet separuh tombol fokus untuk mendapatkan konfirmasi fokus. Ketika Kamu memencet separuh tombol fokus, maka titik fokus akan menyala merah atau hijau pada saat telah menemukan titik fokus. Pilihan mode kamera DSLR Canon yang satu ini pun dapat Kamu gunakan ketika Kamu memotret subyek di balik kaca, memotret subyek yang bergerak cepat, subjek 20 cm di depan lensa, atau kondisi-kondisi tricky lainnya. Mode ini pun dapat menolong Kamu ketika autofokus kesulitan untuk mencari titik fokus.
Dari keempat pilihan mode kamera DSLR Canon yang disebutkan di atas, mungkin sekarang Kamu sudah memiliki gambaran kira-kira mode apa yang cocok untuk digunakan memotret objek tertentu. Dengan memahami karakteristik dari mode tersebut tentu akan cukup membantu Kamu dalam mengambil atau menjepret suatu objek yang membutuhkan pengaturan mode tertentu. Semoga ulasan mengenai pilihan mode kamera DSLR Canon tersebut dapat bermanfaat. Salam DIYKamera!!