DIYKamera.com – Dalam penggunaan kamera DSLR maupun Mirrorless sering kali kita memiliki banyak koleksi lensa. Bisa lensa wide, tele, atau pun lensa fix. Pada setiap lensa tersebut sering kali kita memakaikan filter pada bagian depan lensa. Biasanya sih untuk menjaga agar bagian kaca lensa tetap mulus dan terhindar dari goresan, baik goresan dari benda keras maupun goresan dari debu-debu lembut sekalipun.
Walaupun filter kerap dipasang untuk menjaga kesehatan lensa, namun fungsi filter tak hanya itu lho. Dan ternyata filter kamera ada banyak jenisnya. Apa aja jenis filter lensa yang biasa digunakan oleh para fotografer? Berikut ini DIYKamera berikan beberapa jenis lensa yang biasa dipakai fotografer profesional.
1. Filter Protektor dan UV
Fotografer profesional menggunakan filter ini untuk melindungi lensa dari gesekan, benturan, debu, uap air, dan sebagainya. Debu dan kotoran akan berhenti di bagian filter saja, tidak masuk ke kaca lensa. Maka dari itu untuk membersihkan kotoran cukup bersihkan bagian filternya saja.
Namun pada realitanya, fungsi proteksi ini bisa digantikan dengan filter UV. Jenis filter ini mengurangi pengaruh sinar ultra violet terhadap foto (yang menyebabkakn gambar seperti berkabut dan warna kebiru-biruan), dengan tanpa mengurangi cahaya yang masuk.
2. Filter Polarizer
Apa keistimewaan filter jenis ini? Kemampuan dari filter polarising adalah membuat gambar langit tampak lebih biru, sehingga menghasilkan gambar yang lebih eksotis. Filter polarizer juga dapat digunakan untuk mengurangi intensitas refleksi pada air atau kaca. Maka dari itu filter ini sering dipilih untuk memotret landscape.
3. Filter Neutral Density
Filter ND dapat mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke lensa. Fotografer profesional sering menggunakan filter ini untuk membuat efek berkabut dan efek blur, atau untuk mengurangi resiko overexposure ketika menggunakan aperture lebar saat dalam cahaya terang.
4. Filter ND (Graduated Neutral Density)
Filter ND Grad memiliki dua bagian terang dan gelap, pada umumnya berbentuk kotak. Sebagai catatan, untuk filter ND Grad dengan bentuk kotak dibutuhkan holder khusus. Filter ini biasanya digunakan fotografer profesional landscape untuk menghasilkan cahaya yang berimbang di kedua sisi atas dan bawah. Sisi atas pada umumnya adalah langit umumnya jauh lebih terang dari sisi bawah yang berupa dataran atau bangunan yang umumnya memiliki intensitas cahaya yang lebih rendah. Penggunaan filter ini akan menyeimbangkan intensitas cahaya yang masuk ke lensa.
5. Effect FilterĀ
Untuk jenis filter effect ini ada banyak ragam jenisnya. Jenis yang paling lazim digunakan adalah filter star untuk menampilkan ujung-ujung bintang pada lampu, filter IR untuk membuat foto infrared, dan soft filter.
Itu tadi jenis-jenis filter lensa kamera yang sering digunakan fotografer profesional untuk berbagai tujuan tertentu. Semoga dapat menambah pengetahuan kalian. Jangan lupa baca artikel lainnya ya.